Thursday, June 02, 2011

Tutorial IPTV - Telkom Indonesia (Technical Configuration )

IPTV adalah suatu sistem jaringan, di mana konten televisi, video, dan berbagai layanan yang bersifat multimedia interaktif didistribusikan menggunakan arsitektur jaringan Internet. pengenalan selengkap nya apa itu ipv dapat dibaca di tutorial iptv.

Konfigurasi jaringan IPTV disederhanakan dalam diagram berikut:

topologi iptv telkom indonesia

Beberapa fungsi-fungsi di dalam jaringan IPTV

  1. Head-end, terdiri dari IRD (integrated receiver decoder) yang berfungsi sebagai penerima kanal televisi melalui satelit, dan encoder yang berfungsi mengubah format video ke format baku MPEG-4/H.264 untuk dilewatkan ke jaringan IP.
  2. Middleware merupakan komponen pengendali utama layanan IPTV. Middleware terintegrasi dengan VoD Server, content management/delivery system (CMS/CDS), end-user terminal, CA/DRM dan NMS. Sistem pada middleware mendukung open architecture dan mempunyai open standard interface, untuk berkomunikasi dengan 3rd party application, dan mendukung pengembangan layanan baru dengan cepat.
  3. BCMS (business and content management system) merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola bisnis dan konten sistem IPTV.
  4. VoD (video on demand) merupakan sistem yang memberikan layanan on demand kepada pelanggan. VoD didistribusikan dengan mekanisme yang memungkinkan minimalisasi biaya.
  5. CA (conditional access) / DRM (digital right management) adalah suatu mekanisme yang memungkinkan sistem memberikan hak akses terautentikasi terhadap sebuah program yang diminta user.
  6. End User Terminal dibagi ke dalam beberapa tipe tergantung dari akses yang digunakan. Untuk jaringan private akan digunakan home gateway dan set top box (STB), dimana home gateway merupakan gerbang koneksi ke jaringan broadband, sedangkan STB merupakan perangkat antarmuka dari home gateway ke terminal TV pelanggan. Untuk jaringan publik akan digunakan client application yang diinstall di perangkat dan terintegrasi dengan browser yang digunakan.
  7. CDN (content delivery network) merupakan perangkat yang digunakan untuk membantu distribusi konten di atas jaringan.
  8. NMS (network management service) merupakan sistem yang digunakan untuk memelihara dan memonitor jaringan yang digunakan men-deliver layanan IPTV.

Beberapa standard yang digunakan dalam jaringan ini dipaparkan sebagai berikut.

  1. Codec untuk video seluruhnya menggunakan bakuan ITU-T H.264 (ISO/IEC MPEG-4 Part 10 ) yang mendukung baseline dan main profile untuk encoding dan enkapsulasi video.
  2. Untuk delivery dengan metode stream multicast, maka End User Terminal akan menerima stream dengan protokol IGMP (RFC 2236).
  3. Untuk delivery dengan metode multicast streams harus mendukung TS (ISO 13818-1) over RTP (RFC 1889) over UDP (RFC 768), atau harus mendukung TS over RDP.
  4. Platform IPTV harus mendukung audio stereo broadcast untuk seluruh kanal TV.
  5. Untuk layanan berbasis On Demand (VoD, TVoD, PVR, TSTV), maka End User Terminal (Televisi, PC, Gadget ) harus mendukung pengaturan layaknya VCR, dengan menggunakan protokol standar, yaitu HTTP (RFC 2616) atau RTSP (RFC 2326).

Berikut File yang berkaitan dengan Set Top Box:

http://telkom.tv/files/IPTV_STB_Manual_ZXV10_B600.pdf

http://telkom.tv/files/IPTV_STB_Manual_ZXV10_B700.pdf

http://telkom.tv/files/IPTV_STB_Troubleshooting.pdf


Sumber: http://komputeronline.net/networking/technical-configuration-iptv-telkom.html

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home