30 Perusahaan Internet Bentuk Konsorsium Wimax
Jakarta - Tiga puluh perusahaan penyelenggara jasa internet yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membentuk sebuah perusahaan konsorsium untuk ikut tender lisensi Brodband Wireless access (BWA) di pita 2,3 GHz.
Juru bicara konsorsium, Heru Nugroho, menuturkan nama yang disepakati untuk konsorsium yang baru sebatas Memorandum of Understanding (MoU) itu adalah PT Konsorsium Wimax Indonesia (KWI).
"Team leader untuk konsorsium Wimax kami adalah PT Rahajasa Media Internet atau RadNet. Perusahaan ini salah satu penyelenggara internet (ISP) tertua di Indonesia, sejak 1995," kata Heru di kantor APJII, di gedung Cyber, Jakarta, Selasa (19/5/2009).
Selain Rahajasa, perusahaan ISP lain yang ikut dalam konsorsium adalah: Audianet Sentra Duta, Media Antar Nusa, Solusi Lintas Data, Angkasa Sarana Teknik Komunikasi, Padi Internat, Sejahtera Globalindo, Core Mediatech, Eresha Technologies, Pasifik Lintas Buana, dan Bali Ning.
Serta, Universal Telematics Solution, Simaya Jejaring Mandiri, Linknet, Jasnita Telekomindo, Data Utama Konsultan, Uninet Media Sakti, Jalawave Cakrawala, Indo Pratama Cybernet, Ramaduta Teletaka, Jetcoms Netindo, Bit Teknologi Nusantara, Transmedia Indonesia, Cakra Lintas Nusantara, Dutakom Wibawa Putra, Global Prima Utama, Melvar Lintas Nusa, Bhakti Wasantara Net, dan Detik Ini Juga.
Heru menyatakan, konsorsium ini akan disahkan dalam bentuk PT KWI jika memenangkan tender BWA. Ia sendiri masih membuka kesempatan bagi perusahaan ISP lain yang ingin bergabung. Kesempatan terbuka sampai 6 Juni 2009.