Sunday, January 10, 2010

Pengguna Internet Inginkan Wimax

Kabar terheboh bagi anda pengguna internet, sebab segera hadir di Indonesia teknologi internet super hebat. Di klaim, dengan menggunakan teknologi yang satu ini kita bisa menonton vedio streaming, download super cepat tanpa putus walaupun sedang dalam mengendarai sebuah kendaraan mobil misalnya.

Wimax (Wordwide interoperability Mobile Acces) adalah akses internet nirkabel berkecepatan tinggi hingga 80 Mbps per detik. Tentunya sudah pasti lebih cepat jika dibandingkan dengan teknologi yang ada saat ini seperti 3G yang hanya berkecepatan hingga 2,4 Mbps.

Berikut ini satu artikel mengenai Wimax yang saya baca 1 minggu lalu di detiknet.

Jakarta - Tak puas dengan akses internet yang ada saat ini, membuat para pelanggan berharap banyak pada Wimax. Mereka penasaran dan ingin segera menjajal kehebatannya.

Hasil riset Sharing Vision menyebutkan, 71 persen dari 150 responden usia produktif yang disurveinya selama Januari 2009 ini di Jakarta dan Bandung, mengaku tertarik untuk berlangganan Wimax.

“Namun, 74 persennya juga mengaku masih akan wait and see dulu sampai Wimax akhirnya terbukti berkualitas,” kata Direktur Riset Telematika Sharing Vision, Dimitri Mahayana, kepada detiknet, Selasa (27/1/2009).More…

Survei ini memang sengaja digelar untuk mengetahui respon pasar dalam menyambut kehadiran teknologi Wimax untuk akses jaringan nirkabel pita lebar, Broadband Wireless Access (BWA).

Dari 63 persen responden yang mengaku sudah tahu soal Wimax, pertimbangan utama mereka untuk berlangganan bisa dilihat dalam beberapa faktor: janji kecepatan akses tinggi (29%), harga perangkat (24%), tarif langganan (19%), kemudahan instalasi (14%), dan luasnya jangkauan (14%).

Dari 150 responden yang disurvei secara acak ini masih menggunakan akses internet Telkom Speedy (40%), Indosat M2 (16%), Telkomsel Flash (11%), Indosat 3G (11%), XL 3G (11%), Mobile-8 Fren (5%), Jalawave dan Melsa (3%), dan lainnya (3%).

Meski 74 persen mengaku akan berlangganan jika Wimax sudah terbukti kualitasnya, namun cuma 18 persen yang akan langsung meninggalkan operator lamanya. Sementara delapan persen sisanya masih akan terus berlangganan sampai Wimax akhirnya bisa diandalkan secara penuh.