Thursday, December 20, 2007

OKE BANGET TUH...

Sebelum menulis opini saya terlebih dahulu bertanya pada seorang teman tentang pendapatnya, ternyata tanggapannya sangat antusias... dia bilang oke banget tuh... kita tidak perlu lagi membebani pulsa telfon (yang selama ini relatif cukup tinggi nilai nominalnya akibat penggunaan internet rumah). kita tinggal membeli suatu alat tertentu (yang dalam hal ini merupakan produk dari icon+) untuk kemudian disambungkan dengan aliran listrik di rumah dan internet pun ready to use... simpel dan murah-meriah banget kan?

berita tentang kabar gembira ini sebenarnya sudah lama tersiar, namun kepastiannya masih dalam kapasitas usulan, belum ada kepastian yang jelas... maklumlah, kalau pihak-pihak yang merasa dirugikan unjuk gigi, pasti akan ada semacam counter-back darinya.

sebenarnya kalau kita mau telaah kembali, satu-satunya pihak yang mungkin merasa dirugikan hanyalah pihak telkom yang selama ini dan sampai saat ini masih memegang saham yang relatif sangat besar, bahkan dapat dikatakan mayoritas, dalam dunia pertelekomunikasian termasuk didalamnya jalur home-internet. padahal di banyak negara lain, yang namanya pertelekomunikasian itu lahan yang sangat diminati banyak competitor, sehingga konsumenpun dapat memilih saluran mana yang paling cocok dengan situasi dan kondisinya (termasuk dalam pertimbangan sosial, budaya, ekonomi, politik dan lain sebagainya).

nah, untuk pihak telkom, kalau mau bersaing atau kalau masih ingin dipergunakan jasa layanannya, ya haruslah menurunkan tarif pulsanya donk! itukan hanya konsekuensi logis, kalau ada yang murah dan berkualitas tentu akan dipilih daripada yang mahal... akur??

Internet - Power Line Communication (PLC)

ICON+ PLC merupakan layanan komunikasi yang menggunakan jaringan listrik sebagai media untuk mentransmisikan data broadband. ICON+ PLC memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan koneksi high speed internet hanya dengan melakukan sambungan dari komputer dan sebuah modem PLC ke stop-kontak listrik (AC power outlet)

Spesifikasi Teknis
·Menggunakan jaringan listrik tegangan rendah sebagai media akses
·Backbone internet Fiber Optik
·Berbasis protokol IP
·Broadband akses

Manfaat & Keuntungan
·Memberikan kemudahan dalam koneksi Internet 24 jam non stop tanpa harus terganggu dengan line telepon yang sibuk
·Fleksibel, dapat melakukan koneksi internet dimana saja, hanya dengan melakukan sambungan dari komputer ke stop-kontak listrik
·Mudah digunakan (plug n play)

Fitur
·Bandwidth tinggi, sampai dengan 2048 Kbps
·Dukungan Divisi Operating & Maintenance Service ICON+ yang akan membantu semua permasalahan jaringan yang terjadi selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu
·Single Point of Contact (SPOC) untuk provisioning dan maintenance
·One-Stop-Shopping : ICON+ memberikan layanan secara total bagi pelanggannya, termasuk dalam melakukan desain network, instalasi, monitoring performance sampai dengan penagihan. ICON+ juga akan melakukan konfigurasi CPE dan testing konfigurasi untuk memastikan implementasi telah dilakukan dengan baik

Aplikasi
·E-mail
·Internet Browser
·Game Online
·Chatting
·Shopping Online
·Dll

Pengguna Layanan
·Industri Perhotelan
·Lembaga Pendidikan
·Perumahan
·dll

Labels:

Mengapa Tidak Disosialisasikan?

Kelebihan : Layanan internet via kabel listrik
Kekurangan : Tatacara dan tarif belum jelas

Berita mengenai layanan internet melalui kabel listrik sudah santer terdengar sejak setahun silam, namun nampaknya tidak ada usaha yang serius untuk mensosialisasikan apa dan bagaimana layanan ini akan didistribusikan kepada masyarakat luas.
Berdasarkan informasi dari situs ICON+, www.iconpln.net.id, layanan internet via kabel listrik ini akan dikelola oleh PT Indonesia Comnet Plus, sebuah anak perusahaan PT PLN yang telah mengantungi lisensi sebagai penyedia jasa internet. Teknologi yang digunakan adalah power line communication (PLC), yaitu penghantaran data atau trafik Internet melalui kabel listrik.
Dengan teknologi ini, transmisi data dan suara dilakukan melalui medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh tegangan listrik. Sejauh ini kecepatan akses yang tersedia adalah sebesar 2,5 megabit per second (Mbps), 4,5 Mbps, dan 45 Mbps. Sedangkan kecepatan akses Internet gateway sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara jasa Internet (ISP) yang melayani. Untuk mengakses Internet melalui teknologi PLC, pelanggan membutuhkan seperangkat komputer ditambah dengan modem listrik serta LAN Card/Ethernet Card 10/100 Base T yang diinstall pada PC.
Masih dalam websitenya, berita terakhir mengenai program yang akan dilaksanakan oleh ICON+ adalah mendukung misi PT Pro Infokom Indonesia (PT PII), sebuah perusahaan patungan antara PT PLN, PT Telkom dan Korea Telecom, untuk menggarap proyek e-Indonesia. Tujuan dari proyek yang juga dimotori oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi ini adalah untuk mengembangkan sistem electronic government di Indonesia. Suatu hal yang patut dipuji!
Yang sangat disayangkan, hingga update terakhir tanggal 27 Maret 2003, ICON+ masih belum dapat memberikan informasi mengenai sistem pendaftaran, tarif berlangganan dan cakupan pelayanan.
Tapi satu hal yang sudah jelas, layanan ini akan memperluas akses masyarakat pada jaringan internet. ICON+ dengan dukungan PT PLN yang jaringan listriknya sudah tersebar kemana2, bahkan hingga ke berbagai pelosok di seluruh Indonesia, seharusnya akan dengan mudah dapat memperoleh pelanggan. Yang jadi kendala mungkin masalah harga, baik biaya penyediaan alat oleh calon pelanggan maupun tarif layanannya.
Saya sendiri berharap, ICON+ tidak memanfaatkan posisinya sebagai perusahaan yang memiliki kelebihan dalam hal infrastruktur, untuk memasang tarif secara berlebihan. Tetap harus mereka ingat, bahwa jaringan listrik PLN dibangun dengan uang rakyat!

Labels:

Internet dengan saluran listrik? Aman nggak ya?

Berita tentang Internet dapat memakai saluran listrik telah lama saya dengar dimana
awalnya dibuat percobaan dengan memasangnya di perumahan PLN Duren Tiga Kalibata Jakarta Selatan. Karena dianggap telah Oke-oke saja, maka untuk tahun ini di perbanyak dengan memasangnya di empat kota besar Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar bahkan beberapa hotel sudah menjadi pelanggan.

Tentu saja berita ini diterima dengan gembira dan penuh harapan karena dijanjikan ongkos yang harus dibayar oleh konsumen menjadi lebih murah daripada yang biasanya bila memakai saluran telpon.
Namun yang menjadi pertanyaan saya (mungkin ini bisa dijawab oleh pihak ICON+)
apakah Internet dengan memakai saluran listrik ini telah dijamin keselamatannya sehingga pemakai tidak akan tersetrum listrik ? Karena menurut keterangan teman saya yang ahli komunikasi data bahwa ground listrik di Indonesia terutama di Jakarta ini tidak sebaik ground telpon sehingga kemungkinan tersetrum listrik ini tinggi apalagi kalau ada kabel yang lecet sehingga terbuka dan mudah mengenai siapa saja.
Dan apakah memakai listrik arus lemah seperti telpon sehingga kemungkinan tersetrum lebih kecil dibandingkan bila memakai arus kuat ?.

Labels:

ICON+ memastikan tahun ini empat kota besar Jakarta - Bandung - Surabaya - Denpasar dapat menikmati layanan sambungan internet lewat listrik

Kelebihan : solusi baru komunikasi lewat kabel listrik
Kekurangan : Alatnya masih mahal??


Internet lewat kabel listrik? hmm.. patut ditunggu tuh perkembangannya. Menurut informasi dari website icon+, akses internet ini dimungkinkan dengan teknologi PLC, singkatan dari Power Line Communication. Yaitu penghantaran data atau trafik Internet melalui kabel listrik.
Akses Internet melalui listrik ini dilakukan dengan mentransmisikan data dan suara melewati medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh tegangan listrik, sehingga tidak membahayakan untuk pemakaian di sisi pelanggan.

Sampai saat ini kecepatan akses yang ada diperkirakan sebesar 2,5 megabit per second (Mbps), 4,5 Mbps, dan 45 Mbps untuk perangkat modem listrik. Sedangkan kecepatan akses Internet gateway sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara jasa Internet (ISP) yang melayani.

Untuk mengakses Internet melalui teknologi PLC, pelanggan membutuhkan seperangkat computer ditambah dengan modem listrik serta LAN Card / Ethernet Card 10 / 100 Base T yang diinstall pada PC.
Yg saya bingung kok butuh LAN card ya, berarti keluar dana lagi dong? well..semoga saja dengan kecepatan akses yang tinggi tarifnya tidak mahal-mahal..percuma donk!
Kapan lagi kita di indonesia bisa mendapatkan akses internet kecepatan tinggi dengan biaya terjangkau!!=<

Labels: