Tuesday, August 22, 2017

What is a Proxy Server?





A proxy server is a computer that offers a computer network service to allow clients to make indirect network connections to other network services. A client connects to the proxy server, then requests a connection, file, or other resource available on a different server. The proxy provides the resource either by connecting to the specified server or by serving it from a cache. In some cases, the proxy may alter the client's request or the server's response for various purposes.
Web proxies
A common proxy application is a caching Web proxy. This provides a nearby cache of Web pages and files available on remote Web servers, allowing local network clients to access them more quickly or reliably.
When it receives a request for a Web resource (specified by a URL), a caching proxy looks for the resulting URL in its local cache. If found, it returns the document immediately. Otherwise it fetches it from the remote server, returns it to the requester and saves a copy in the cache. The cache usually uses an expiry algorithm to remove documents from the cache, according to their age, size, and access history. Two simple cache algorithms are Least Recently Used (LRU) and Least Frequently Used (LFU). LRU removes the least-recently used documents, and LFU removes the least-frequently used documents.
Web proxies can also filter the content of Web pages served. Some censorware applications — which attempt to block offensive Web content — are implemented as Web proxies. Other web proxies reformat web pages for a specific purpose or audience; for example, Skweezer reformats web pages for cell phones and PDAs. Network operators can also deploy proxies to intercept computer viruses and other hostile content served from remote Web pages.
A special case of web proxies are "CGI proxies." These are web sites which allow a user to access a site through them. They generally use PHP or CGI to implement the proxying functionality. CGI proxies are frequently used to gain access to web sites blocked by corporate or school proxies. Since they also hide the user's own IP address from the web sites they access through the proxy, they are sometimes also used to gain a degree of anonymity.
You may see references to four different types of proxy servers:
  • Transparent Proxy - This type of proxy server identifies itself as a proxy server and also makes the original IP address available through the http headers. These are generally used for their ability to cache websites and do not effectively provide any anonymity to those who use them. However, the use of a transparent proxy will get you around simple IP bans. They are transparent in the terms that your IP address is exposed, not transparent in the terms that you do not know that you are using it (your system is not specifically configured to use it.)
  • Anonymous Proxy - This type of proxy server indentifies itself as a proxy server, but does not make the original IP address available. This type of proxy server is detectable, but provides reasonal anonymity for most users.
  • Distorting Proxy - This type of proxy server identifies itself as a proxy server, but make an incorrect original IP address available through the http headers.
  • High Anonymity Proxy - This type of proxy server does not identify itself as a proxy server and does not make available the original IP address.

Ini Kebiasaan Salah Saat Menyeduh yang Buat Teh Jadi Tidak Sehat



Kebiasaan orang Indonesia dalam menyajikan teh umumnya diseduh dengan air yang masih mendidih dan didiamkan lama. Bahkan ada yang membiarkan daun teh atau teh celup di dalam teko seharian hingga airnya habis. Cara penyajian seperti itu ternyata keliru, dan sayangnya, masih belum banyak orang tahu.

Dijelaskan pakar teh Ratna Somantri, teh seharusnya diseduh dengan air panas yang suhunya di bawah 100 derajat Celcius. Penyeduhannya pun tidak boleh terlalu lama, rata-rata hanya 2-3 menit per sajian.

"Kalau daun tehnya terlalu lama tidak diangkat, bisa mengeluarkan zat-zat yang kurang baik," ujar Ratna, saat berbincang dengan Wolipop di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/04/2014).

Seperti dikutip dari BBC Health, teh yang terlalu lama diseduh akan menyebabkan semakin banyaknya kafein yang keluar dari serbuk teh yang lalu berpindah ke cangkir. Proses pengeluaran kafein itu akan semakian banyak dalam minuman akhir yang terlalu lama diseduh. Sebagai contoh, teh yang diseduh selama 5 menit kafein yang keluar akan semakin banyak dibanding teh yang diseduh 3 menit.

Kafein bertindak sebagai stimulan ke jantung dan juga sistem saraf pusat. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek sehingga bisa mengganggu kesehatan pada orang yang memiliki hipertensi. Efek kafein terhadap tekanan darah paling mungkin terjadi jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, atau orang tersebut sangat sensitif.

Wanita yang sudah mendalami dunia teh sejak 2006 ini juga menuturkan, masing-masing jenis teh bisa berbeda cara penyeduhannya, namun pastikan suhu air tidak lebih dari 100 derajat Celcius. Teh hitam sebaiknya diseduh dengan air panas bersuhu 90-95 derajat Celcius. Sedangkan teh putih harus antara 70-80 derajat Celcius, namun waktu penyeduhannya bisa lebih lama.

Teh putih diseduh bisa sampai 5-10 menit. Karena teh putih itu adalah daun teh yang hanya dikeringkan. Tidak melalui tahapan proses seperti pada jenis teh lainnya. Teh jenis lain, karena sudah ditekan-tekan jadi keluar getahnya dan ketika kena air panas rasa dan warna tehnya langsung keluar. Kalau teh putih tidak, butuh waktu lama sampai keluar aroma dan rasanya," urai Ratna, yang pernah mengikuti kursus pengenalan teh di Malaysia.

Suhu air saat menyeduh teh putih tidak boleh terlalu panas karena bisa merusak aroma dan rasanya. Saat terkena air yang sangat panas, rasanya bisa berubah dan aroma daunnya akan lebih tajam ketimbang aroma teh. Jika diseduh dengan suhu dan waktu yang tepat, teh putih akan mengeluarkan rasa manis dan sedikit beraroma fruity.

"Teh yang nggak bagus rasanya lebih pahit daripada teh yang bagus. Jadi setiap seduh teh, daunnya harus langsung diangkat jangan didiamkan," tuturnya.

Untuk teh hijau, cara penyeduhannya lebih kurang sama seperti teh hitam, hanya saja suhunya bisa lebih direndahkan. Suhu ideal untuk menyeduh teh antara 80-90 derajat Celcius untuk mendapatkan manfaat antioksidan, aroma dan rasa yang maksimal.

Sumber: Detikcom

Labels: , ,